Polres Bojonegoro Masifkan Sosialisasi Larangan Knalpot Tidak Sesuai Spektek 

BOJONEGORO   -  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) bersama komunitas otomotif Honda Jazz GD3 Bojonegoro menggelar Cangkrukan Komunitas Sadar Lalu Lintas (Kasada Lantas) di jalan Imam Bonjol Kecamatan kota Bojonegoro.

Disela-sela kegiatan, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Erik mengajak kepada komunitas otomotif Honda Jazz GD3 Bojonegoro untuk mematuhi aturan berlalu lintas yang telah ditentukan.

Baca juga: Satgasres Intan jaya Ops Damai Cartenz-2022 lakukan giat Program Kasuari di Kampung Bejemba Kampung Yokatapa Sugapa.

Ipda Erik menghimbau agara kelengkapan atau onderdil pada kendaraan harus sesuai dengan spesifikasi teknis (spektek).

Menurut Ipda Erik hal tersebut adalah bagian dari mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas).

Baca juga: Kapolri Lakukan Pelaporan SPT Pajak Penghasilan

“Kami dari Unit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro mohon dukungan dan kerjasamanya bersama-sama menjaga kamseltibcarlantas, ”ujarnya, Minggu (4/2).

Ia juga meminta kepada anggotra komunitas Honda Jazz GD3, agar pesan tersebut juga disampaikan kepada keluarga, tetangga dan teman dekat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas dan menggunakan kelengkapan kendaraan sesuai spesifikasi teknis yang telah ditentukan. 

Baca juga: Pasca kerusuhan, Satgas Damai Cartenz Berikan Trauma Healing kepada Pengungsi Yahukimo

“Jangan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spektek yang dapat menganggu ketertiban umum serta membahayakan pengemudi kendaraan dan pengguna jalan lain, ” ucap Kanit, Ipda Erik. 

Ditempat sama, Unit Kamsel dan Komunitas Honda Jazz GD3 melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas melalui tulisan banner dan pengeras suara kepada pengendara bermotor yang melintas di jalan Imam Bonjol.

Baca juga: Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali, Kapolri Pastikan Stok dan Harga Sesuai HET di Pasaran

Kanit Kamsel, Ipda Erik mengatakan kegiatan Kasada ini merupakan upaya kolaboratif antara aparat kepolisian dengan masyarakat untuk menekan angka kecelakaan dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spektek.

"Ini merupakan implementasi program Mahameru Lantas yang dicanangkan Bapak Dirlantas Polda Jatim, mengingat angka laka lantas di wilayah Jawa Timur cukup tinggi didominasi oleh kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis, " imbuhnya.

Baca juga: 29 Polres jajaran Polda Jatim menerima penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan RB

Sementara itu, Ketua Honda Jazz GD3, Iswan menghargai upaya yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bojonegoro. 

“Intinya kami dari komunitas Honda Jazz GD3 akan selalu mendukung program jika memang untuk keselamatan dan ketertiban di jalan raya. Kami mengajak semua elemen masyarakat termasuk klub-klub otomotif lainnya bersama sama mendukung dan mematuhi aturan ber lalu lintas di jalan raya demi keselamatan bersama, ” kata Iswan.